11/26/14

Prestasi Siswa SMP N 1 PAtean

Tags

Berikut ini adalah peraih tertinggi nilai ujian nasional tahun 2014 / 2015 SMP Negeri 1 Patean:

1. Gabiela Charis Hariyanto

2. Tri Waluyo

3. Luqman Nashirudin Nafiq

5 Hal yang mungkin harus di jadikan Mata Pelajaran di Sekolah

Tags
Kali ini SMP 1 Patean Breaking News akan membagikan informasi tentang " 5 Hal yang mungkin harus di jadikan Mata Pelajaran di Sekolah " yang mungkin suatu saat bakal terlaksana.

1.Komunikasi
Yang dibicarakan di sini adalah mengenai bagaimana seharusnya sekolah mengajarkan murid-muridnya menyampaikan apapun yang ada di pikirannya dalam kata-kata yang mudah dimengerti dalam sebuah komunikasi efektif. Ini mungkin terdengar sangat sederhana, tapi pada kenyataannya hal ini sangatlah sulit, pada saat Anda kuliah Anda akan melihat pada saat presentasi banyak sekali orang-orang yang tidak percaya diri akan kemampuan komunikasinya.
Komunikasi yang efektif merupakan salah satu keahlian yang sulit ditemukan, khususnya di kebudayaan Indonesia ini. Sekolah tidak mengajarkan bahwa komunikasi yang baik adalah memikirkan terlebih dahulu apa yang dikatakan, poin-poinnya, kenapa, lalu menyiapkan contoh untuk mendukung pengertian.

2. Catur
Catur sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat serius dengan berbagai gelar grandmaster dan seterusnya, adalah salah satu alat terbaikn untuk melatih pemikiran dan pengambilan keputusan. Statistik menunjukkan bahwa pemain catur dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dalam tes-tes di semua mata pelajaran, hal ini disebabkan karena mereka telah terlatih untuk duduk tenang dan melihat secara kritis kemungkinan jawaban yang benar.
Selain itu, catur juga dapat membantu kedewasaan seseorang lebih cepat hal ini disebabkan melalui catur mereka dapat mengantisipasi kemungkinan dari keputusan yang mereka ambil dan mereka belajar bagaimana bertanggung jawab dari keputusan yang mereka ambil. Jika Anda kalah di catur, maka adalah karena keputusan Anda bukan keputusan orang lain.

3.Olahraga Terspesialisasi (Specialized Sports)
Olahraga telah menjadi kewajiban di setiap sekolah, hal ini terkait dengan kesehatan jasmai setiap muridnya. Sekolah-sekolah mengajarkan muridnya untuk berolahraga secara konstan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka diajarkan banyak sekali olahraga, dimulai dari bulu tangkist, basket, sepakbola hingga berlari.
Tapi yang kurang di sini adalah tidak ada kebebasan dalam olahraga tersebut, jika seseorang memang menyukai sepakbola maka ia dapat mengambil sebagai ekstrakulikuler, tapi ia harus lulus tes terlebih dahulu. Bayangkan bagaimana jika murid-murid diajarkan untuk berolahraga sesuai dengan topik yang memang mereka sukai dimulai dari mereka kecil (SD), pada saat mereka beranjak dewasa mereka akan lebih sehat dan senang dengan olahraga. Jika mereka suka berlari, maka larilah jika mereka suka maen sepak bola maka mainlah, dan seterusnya.

4.Entrepreneurship
Tidak setiap orang akan menjadi seorang entrepreneur (wiraswastawan), tetapi mengajarkan entrepreneurship adalah salah satu cara terbaik mengajakan passion (semangat), kreativitas, pemikiran krits dan ketertarikan diri.
Dengan mengajarkan entrepreneurship sejak dini maka akan ada banyak murid yang dapat memiliki impian besar dan berusaha meraih impian tersebut dalam caranya sendiri. Mengajarkan entrepreneurship berarti juga mengajarkan mengenai kemandirian dan berbagai aspek kehidupan sosial.

5. Pemograman (Programming)
Dalam artikel "Mark Zuckerberg dan Bill Gates serta Engineer Lainnya Mendorong Orang untuk Belajar Pemograman" telah dibahas mengenai mengapa pemograman merupakan hal yang harus diajarkan di sekolah-sekolahan.
Dalam era teknologi yang berkembang pesat ini, apabila seorang murid diajakarkan mengenai pemograman maka itu berarti ia diajarkan banyak aspek kehidupan, dimulai dari berpikir kreatif, mengambil keputusan, entrepreneurship, perencanaan, berpikir kritis, inventing, evaluasi dan seterusnya. Selain aspek-aspek, dengan mempelajari pemograman maka murid tersebut akan disiapkan dengan perkembangan zaman yang berfokus teknologi dan digital.

Sumber : http://www.tahupedia.com/content/show/252/10-Mata-Pelajaran-yang-Seharusnya-                             Diajarkan-di-Sekolah


9/16/14

PROFIL SEKOLAH

Tags

PROFIL SEKOLAH

1.     Nama Sekolah                     : SMP N 1 PATEAN
2.     Alamat  :
a.     Jalan                               : Jl. Raya Mlatiharjo
b.     Kelurahan                       : Mlatiharjo
c.      Kecamatan                     : Patean
d.     Kabupaten / Kota           : Kendal
e.      Provinsi                         : Jawa tengah
f.       Kode Pos                      : 51364
g.     Telepon                         : ( 0294 ) 451598
h.     Fax                                : -
3.     Tahun Operasi                    : 1982
4.     Status Tanah                       : Hak Milik
5.     Tegangan / Daya listrik        : ... watt
6.     Nama Bank                         : xxx
No. Rekening                      : xxx
Atas Nama                          : SMPN 1 PATEAN
No. NPWP                         : 00.385.572.3.513.000
7.     Luas Lahan                         : 16.600 m2
8.     Jumlah Siswa Dalam 3 Tahun terakhir  :

Kelas
Jumlah Siswa
Keterangan
2010 / 2011
2011 / 2012
2012 / 2013
Kelas 7
160
225
227

Kelas 8
175
157
227

Kelas 9
145
168
155

Jumlah
480
550
609


9.     Tenaga Pendidik dan Kependidikan  :
a.     Guru Tetap ( PNS )                         : 27 orang
b.     Guru Tidak Tetap ( Honorer )         : 6 orang
c.      Tenaga Pengajar Bidang Kesenian   : 1 orang
d.     Staf Tata Usaha                              : 13 orang

Jumlah Keseluruhan                         : 46 orang

9/12/14

Waspada! Kurang Pendidikan Membuat Orang Cepat Tua

Tags
Ahahai......ok teman, apakah kalian semua udah tau kalo Kurang Pendidikan ternyata Membuat Orang Cepat Tua ?
Nah kali ini SMPN 1 Patean Breaking News akan sedikit mengulas hal tersebut. Coba simak ,.......


Ternyata, semakin kurang seseorang memperoleh pendidikan, maka semakin cepat tualah orang tersebut, seperti hasil penelitian pada 400 pria dan wanita berikut.


Bukti DNA memperlihatkan sel penuaan lebih sempurna di orang dewasa yang tidak punya kualifikasi pendidikan dibandingkan dengan mereka yang punya gelar sarjana. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal kesehatan Brain, Behaviour and Immunity.
Para peneliti berpikir pendidikan akan membuat orang hidup lebih sehat. Yayasan Jantung Inggris mengatakan penelitian yang dilakukan di London ini memperkuat perlunya usaha untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial. Hubungan antara kesehatan dan status ekonomi sosial itu muncul dengan jelas lewat hasil penelitian ini.

Pendidikan menentukan tingkah laku.
Mereka yang miskin itu cenderung merokok, kurang berolahraga dan kurang punya akses untuk mendapatkan jaminan kesehatan dibanding mereka yang kaya. Selain itu, latar belakang pendidikan cenderung menjadi faktor penentu yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mereka dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan membantu orang mengambil keputusan yang lebih bagus terkait kondisi kesehatan mereka.

Andrew Steptoe, profesor dari University College London yang menggusung penelitian ini, mengatakan bahwa pendidikan adalah pertanda status sosial yang orang dapatkan dalam awal hidupnya. ''Penelitian kami menunjukan kondisi status sosial yang rendah itu mempercepat tumbuhnya sel penuaan,'' katanya.

Tim peneliti Professor Stetoe mengambil sampel darah dari lebih 400 orang dewasa berumur antara 53 dan 75 tahun.
sumber: BBC Indonesia

9/08/14

7 Tokoh Matematika Paling Terkenal Di Dunia ( SMP 1 Patean Breaking News )

Tags


Oke Kawan, dalam jumpa kali ini breaking news akan membagikan pengatahuan tentang  7 Tokoh Matematika Paling Terkenal Di Dunia, berikut ini adalah tokohnya :
1. Thales (624-550 SM)

Matematikawan pertama yang merumuskan teorema atau proposisi, tradisi ini menjadi lebih jelas setelah dijabarkan oleh Euclid.

2. Pythagoras (582-496 SM)


mencetuskan aksioma-aksioma, postulat-postulat yang perlu dijabarkan terlebih dahulu dalam mengembangkan geometri.

Bukan orang yang menemukan suatu teorema Pythagoras namun dia berhasil membuat pembuktian matematis. Pythagoras menemukan sebagai bilangan irrasional.

3. Socrates (427-347 SM)

filosofi besar dari Yunani. Pencipta ajaran serba cita, karena itu filosofinya dinamakan idealisme. Ajarannya lahir karena pergaulannya dengan kaum sofis. Plato merupakan ahli pikir pertama yang menerima paham adanya alam bukan benda.

4. Ecluides (325-265 SM)


Mungkin namanya kurang dikenal, tapi beliau disebut sebagai "Bapak Geometri" gan karena menemukan teori bilangan dan geometri. Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk, teorema Pythagoras, persamaan dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori proporsi dan lain-lain. Alat-alat temuan Eukluides antara lain mistar dan jangka yang agan2 pake sekarang di sekolah

5. Archimedes (287-212 SM)

Agan2 yg pernah belajar fisika pasti tau nih org. Dia mengaplikasikan prinsip fisika dan matematika. Dan juga menemukan perhitungan =CF=80 (pi) dalam menghitung luas lingkaran. Ia adalah ahli matematika terbesar sepanjang zaman dan di zaman kuno. Tiga karya Archimedes membahas geometri bidang datar, yaitu pengukuran lingkaran, kuadratur dari parabola dan spiral.

6. Appolonius (262-190 SM)

Kurang begitu terkenal juga. Tapi konsepnya mengenai parabola, hiperbola, dan elips banyak memberi sumbangan bagi astronomi modern. Ia merupakan seorang matematikawan yang ahli dalam geometri. Teorema Appolonius menghubungkan beberapa unsur dalam segitiga.

7. Diophantus (250-200 SM)

Ia merupakan "Bapak Aljabar" bagi Babilonia yang mengembangkan konsep-konsep aljabar Babilonia. Karya besar Diophantus berupa buku aritmatika, buku karangan pertama tentang sistem aljabar. Bagian yang terpelihara dari aritmatika Diophantus berisi pemecahan kira-kira 130 soal yang menghasilkan persamaan-persamaan tingkat pertama. 


Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/

9/07/14

Sistem Pemandu Arah secara Magnetis pada Merpati SMP 1 Patean Breaking News

Tags
Ok Kawan, sekarang SMP 1 Patean Breaking News akan memberikan sedikit pengetahuan tentang Sistem Pemandu Arah secara Magnetis
pada Merpati
Penelitian baru-baru ini telah memperkuat dukungan bagi teori yang menyatakan bahwa burung merpati menggunakan medan magnet bumi untuk memandu arah terbang mereka.
Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan merpati untuk mengirimkan berita kepada para penerimanya di tempat yang jauh. Misalnya, di Baghdad pada tahun 1150 terdapat bukti bahwa burung merpati telah dimanfaatkan untuk mengirimkan berita. Pada tahun 1850, Paul Reuter, pendiri kantor berita terkenal di dunia, Reuters, mengirimkan berita dan harga-harga barang di pusat perniagaan antara ibukota Belgia, Brussels, dan kota Aachen di Jerman dengan menggunakan armada penerbangan yang beranggotakan 45 ekor merpati.
Merpati mampu terbang melampaui jarak yang sangat jauh. Jarak terjauh seekor merpati yang berhasil kembali lagi ke rumahnya yang pernah tercatat adalah 1689 mil (sekitar  2.719 km).
Hingga kini, pertanyaan tentang bagaimana merpati, yang dikenal dengan nama ilmiah Columba livia, mampu menentukan letak rumahnya masih merupakan sebuah teka teki. Di antara penjelasan yang mungkin, yang paling banyak dipercayai adalah keberadaan indra penciuman yang sangat tajam dan kemampuan merasakan medan magnet. Setelah penelitian selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengungkap bahwa merpati benar-benar memiliki kemampuan merasakan medan magnet.
Cordula Mora, pakar biologi di Universitas North Carolina di Chapel Hill, dan rekan-rekan kerjanya menempatkan sejumlah merpati di sebuah terowongan yang terbuat dari kayu. Ketika kumparan magnetik di permukaan luar terowongan tersebut dinyalakan, medan magnet dengan kekuatan paling besar terbentuk di bagian tengah di dalam terowongan tersebut. Mora melatih empat ekor merpati agar terbang ke arah salah satu ujung terowongan ketika medan magnet di dalam terowongan dalam keadaan tak terusik, dan ke arah ujung lainnya ketika kumparan magnetik dinyalakan. Selanjutnya, kemampuan merpati mengenali medan magnet tersebut pun diukur. Merpati-merpati ini terbang ke arah yang tepat dengan tingkat keberhasilan 55% hingga 65% dari 24 kali percobaan yang dilakukan untuk tujuan tersebut.
Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet. Hasilnya, terjadi penurunan yang nyata pada kemampuan mengindra medan magnet. Tingkat keberhasilannya menurun hingga di bawah 50%. Akan tetapi, sang burung mampu mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh magnet, dan seiring dengan hal tersebut, teramati bahwa tingkat keberhasilan ini meningkat kembali.

Namun, ketika bahan yang tidak memiliki daya magnetik (yang terbuat dari kuningan, misalnya) ditempelkan pada paruh mereka, tidak ada pengaruh terhadap kemampuan mengindra medan magnet. Sama halnya, pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan fungsi saraf penciuman pada paruh merpati juga gagal melemahkan kemampuan ini.
Penemuan-penemuan ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa merpati memandu arah terbangnya menggunakan medan magnet yang melingkupi bumi.
Telah diketahui bahwa burung-burung yang bermigrasi memanfaatkan benda-benda yang dapat dilihatnya seperti matahari, bulan, bintang, serta mampu merekam dalam otaknya bagian-bagian permukaan bumi yang memiliki ciri khusus. Mora kini menambahkan medan magnet bumi ke dalam daftar ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut berperan pula bagi penentuan arah secara tepat. Ia mengatakan:
"Setiap titik di bumi memiliki sebuah perpaduan khas antara daya magnetik dan kemiringan magnetik. Hal ini membantu merpati mengetahui letak keberadaannya dari tempat yang ia tuju."
Para peneliti lain juga menafsirkan penemuan ini sebagai sebuah kemajuan besar dalam memahami sistem pengindraan pada merpati. Selain itu, sistem penentuan letak secara magnetik yang diperjelas oleh penemuan paling mutakhir ini juga bersesuaian dengan sebuah sistem yang didasarkan pada teknologi canggih.



 SISTEM PENENTUAN LETAK DI BUMI (The Global Positioning System)

Pengkajian sistem pemandu arah secara magnetik pada merpati serta merta mengingatkan kita pada Sistem Penentuan Letak di Bumi, atau yang biasa diistilahkan dengan Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem pengindraan satelit yang digunakan dalam menentukan letak keberadaan suatu benda. Dalam sistem ini, satelit yang sedikitnya berjumlah 24 buah digunakan. Penggunaan GPS, yang dibuat dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, terbuka untuk siapa pun dan tanpa dipungut biaya. Sistem ini terdiri atas tiga unsur: ruang angkasa, pengendali dan pengguna. Unsur ruang angkasa merujuk pada satelit-satelit GPS. Unsur pengendali merujuk pada stasiun-stasiun bumi yang berada di berbagai tempat di bumi. Stasiun-stasiun ini mengawasi peredaran satelit, menyelaraskan perangkat-perangkat penunjuk waktu yang sangat peka pada satelit, dan memasukkan ke dalam satelit informasi yang akan diteruskannya. Unsur pengguna terdiri dari penerima GPS. Penerima GPS menerjemahkan kode sinyal-sinyal yang datang dari beberapa satelit dan menentukan letak tersebut. Letak ini ditentukan berdasarkan teknik yang dikenal dengan istilah trilaterasi (trilateration).
Trilaterasi adalah sebuah cara menentukan letak relatif suatu benda dengan menggunakan geometri. Perhitungan ini, yang dilakukan dengan bantuan geometri lingkaran, memerlukan setidaknya tiga titik acuan. Penjelasan yang mendasari perhitungan ini dapat dipahami secara mudah melalui bagan di bawah ini:

Pada gambar di sebelah , bayangkan bahwa Anda sedang dalam perjalanan dan berada di suatu tempat antara  titik P1, P2 dan P3 dan Anda ingin mengetahui letak keberadaan Anda secara tepat. (Pada tahap ini, abaikan lingkaran-lingkaran dengan warna berbeda. Bayangkan saja Anda hanya dapat melihat titik P1, P2 dan P3.) Jika Anda memberitahu seorang penelpon "Saya berada di tempat antara titik P1, P2 dan P3" Anda belum menyatakan letak Anda secara tepat. Namun, jika Anda tahu jarak tempat Anda berada dari tiga titik ini, hal ini akan memungkinkan Anda memberitahukan letak keberadaan Anda dengan tepat. Tahapan-tahapan berikut akan mencukupi untuk hal ini: perhitungan r1 membatasi penentuan letak keberadaan Anda dalam wilayah lingkaran merah muda. Kemudian pengukuran r2 memperkecil wilayah penentuan keberadaan Anda pada salah satu dari dua titik, A dan B. Terakhir, pengukuran r3 dengan tepat memastikan bahwa Anda berada pada titik B. Dengan demikian koordinat Anda pun ditemukan. Titik-titik yang diberi nama P1, P2 dan P3 dalam penjelasan ini mewakili satelit-satelit dalam sistem GPS.


KEMIRIPAN YANG LUAR BIASA
Sejumlah kemiripan dalam hal cara kerja dapat ditemukan antara sistem GPS dan sistem penentuan letak secara magnetik yang dimiliki oleh merpati. Keduanya memiliki sarana yang memungkinkan pengiriman data tentang letak pada permukaan bumi. Pada GPS, data dari satelit diteruskan melalui atmosfer, sebaliknya pada merpati fungsi tersebut diyakini diperankan oleh medan magnet bumi. Keduanya memiliki sistem yang dapat menangkap dan mengenali data-data (sinyal-sinyal) yang datang dari luar ini; yaitu panel-panel pada satelit dan sel-sel yang mengandung butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Sistem yang menafsirkan data-data ini juga terdapat pada keduanya. Pada GPS pengukuran geometris dilakukan oleh komputer dan perangkat digital lainnya (sebagaimana pada teknik trilaterasi yang dipaparkan di atas), sedangkan pada merpati otak melakukan tugas menafsirkan sinyal-sinyal yang diteruskan organ pengindra kepadanya.
Selain itu kini banyak perusahaan penerbangan memasang GPS pada pesawat-pesawat mereka, dengan menyatukan perangkat tersebut pada sistem pengendali penerbangan mereka. Fakta bahwa sel-sel merpati yang mengandung butiran-butiran magnetik telah ditempatkan pada paruhnya, sebagaimana sistem penerbangan elektronik yang ditempatkan pada hidung pesawat, merupakan sebuah kemiripan yang sangat penting.
Sama sekali tidak ada keraguan bahwa sistem GPS dan seluruh satelitnya dan sistem pengendali di bumi telah dirancang secara khusus. Sistem ini tersusun atas bagian-bagian yang dirancang dan dipersiapkan untuk melakukan tugas khusus dan membentuk keseluruhan sistem tersebut. Perangkat-perangkat elektronik yang banyak pada satelit dan berbagai sistem pengendali bekerja secara bersama secara selaras untuk tujuan yang satu ini.
Sistem penentuan letak pada merpati juga mencerminkan petunjuk nyata adanya perancangan semacam itu. Sel-sel yang berisi butiran-butiran magnetik yang memungkinkan adanya hubungan dengan medan magnet bumi, saraf-saraf yang meneruskan data yang ditangkap oleh sel-sel tersebut, dan otak yang menafsirkan semua data tersebut, bekerja bersama dalam keselarasan sempurna. Berkat semua hal inilah sang burung mampu menentukan secara tepat letak rumahnya yang berjarak ribuan kilometer dari tempat ia berada dengan perhitungan yang benar-benar cermat. Ini benar-benar merupakan keahlian sempurna, sebab jika dilihat dari jarak ribuan kilometer yang ditempuh oleh merpati, rumahnya tidaklah lebih dari sebuah titik yang teramat kecil.
Akan tetapi, bagaimanakah sistem yang memungkinkan penentukan letak secara luar biasa semacam ini dapat terbentuk? Mungkinkah serangkaian peristiwa kebetulan, tanpa suatu kesengajaan, telah memunculkan keberadaan merpati dengan rancangannya yang sempurna, melengkapinya dengan sistem kerja tubuh yang sempurna, memasang sel-sel yang berisi butiran-butiran magnetik pada paruhnya, dan akhirnya membentuk sistem pengindraan tanpa cacat? Sudah pasti tidak.
Seluruh seluk beluk pada GPS adalah bukti yang tidak diragukan lagi bahwa GPS telah dirancang oleh para insinyur. Demikian pula, sebuah sistem yang memperlihatkan seluk beluk rancangan yang sama pastilah pula telah dirancang, dengan kata lain telah diciptakan. Tidak ada keraguan bahwa Allah Yang Mahakuasa, Tuhan seluruh alam, adalah Pencipta yang menjadikan merpati ada dengan kekuasaan dan pengetahuanNya yang tak terbatas, dan memberi merpati sistem yang memungkinkannya menentukan letak sebuah titik dari jarak ribuan kilometer dengan kecermatan sangat tinggi.

9/03/14

RPP DAN SILABUS kURIKULUM 2013 ( smp )

Tags

Pada level dasar  prioritas utama kurikulum 2013 adalah pada Sikap Jujur,Sopan, Santun dll, lebih diartikan pada praktek walau pun ada bidang keilmuan juga diajarkan.

Tetapi untuk tingkat SLTP/SMP kurikulum 2013 di Fokuskan pada tahap awal pada kelas,7 dan 8 diisi lebih banyak pada bidang keilmuan karena pada level dasar sudah dianggap pada pembentukan sikap.
Monggo Download RPP-nya di bawah .....( click tombol panah ke bawah atau tekan ctrl - s untuk nyomot file - file tsb ),.
Khusus RPP di sini

Berikut ini Link Silabus Kurikulum 2013 semua mata pelajaran SMP
Silabus Seni Budaya


Contoh RPP Kurikulum 2013 untuk SMP



Untuk RPP akan kami posting secara bertahab, karena sumber buku bahan ajarnya pun masih langka, dan agar tidak terkesan buru - buru,.
Nah, Demikian sedikit postingan dari saya. Kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih.

( Silahkan tinggalkan komentar )



Sumber : 

8/26/14

TAHUKAH ANDA KALAU TERNYATA - Ada Fisika Di Balik Keindahan Bulu Merak ?

Tags


Hy semua... Pernahkan anda tau kalo ternyata ada fisika di balik keindahan bulu merak? Nah kali ini BREAKING NEWS SMP 1 PATEAN akan sedikit mengulas ungkapan tersebut.
belum pernah terpikirkan bukan mengapa bulu2 merak yang lembut itu dapat memantulkan cahaya yang sangat inda bila kita liat? Menurut fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal. (1)

 
Mereka menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak menggunakan microskup yang sangat kuat, dan meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro. Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna.
"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka ragam dan berwarna," kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut."(2) Zi menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang menghasilkan warna pada bulu-bulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar cerdas.

Jelas bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak. Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini. Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan terbentuk.
Sebagian besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural, dan warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan gelembung-gelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu merak.
Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer baru berukuran sangat kecil. (3)
Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul? Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut? Sudah pasti tidak.
Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian memukau bagi sang merak. Allah menyatakan Penciptaannya yang tanpa cacat dala.

Demikian dulu artikelnya moga menjadi tambahan wawasan buat temen - temen semua.